- Siapkan 1 buah USB flash disk dan 1 buah harddisk. Flash disk untuk sistem FreeNAS dan harddisk untuk data storage
- Download file ISO FreeNAS : http://www.freenas.org/
- Burn kedalam CD
- Boot sistem dengan posisi CD sebagai start up boot
` - Pilih USB sebagai media instalasi. Dalam contoh berikut hanya ada USB yang akan dipilih. Jika kita hanya memiliki 1 harddisk dan harddisk tersebut diinstall FreeNAS, kita tidak dapat menggunakannya untuk keperluan shared storage
` - FreeNAS akan menampilkan pesan informasi, tekan tombol ENTER
` - Proses instalasi akan membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Saat mendekati 100%, pergerakan instalasi akan berlangsung lambat, sabar saja karena memang demikian perilaku FreeNAS
` - Setelah selesai, lakukan proses booting. Jangan lupa keluarkan CD dan boot menggunakan USB yang baru saja dipergunakan
![vavai-freenas5](http://www.excellent.co.id/wp-content/uploads/2012/04/vavai-freenas5.jpg)
Berikut adalah beberapa langkah yang diperlukan setelah instalasi FreeNAS :
- Siapkan harddisk untuk keperluan network/shared storage. Misalnya jika ingin menyediakan layanan iSCSI dan NFS, berarti siapkan minimal 2 buah harddisk untuk dijadikan 2 buah volume
- Ganti password default untuk user admin/root. Defaultnya tidak memiliki password dan halaman web bisa diakses secara langsung. Jika password masih blank, disisi kanan toolbar web admin akan ada peringatan yang berkedip-kedip nakal
- Ganti IP FreeNAS. Bisa diganti baik via konsole maupun via web Admin. Defaultnya adalah DHCP
No comments:
Post a Comment